Kamu tentunya sudah tidak asing lagi kan dengan buah yang namanya salak? Salah merupakan buah dengan ciri khas kulit keras bersisik berwarna cokelat kehitaman, sehingga membuat banyak orang menyebut buah ini dengan nama snake fruit atau buah ular.
Dengan nama latin Salacca Zalacca, buah salak memiliki daging berwarna kekuningan dengan biji berwarna coklat kehitaman. Selain di Jawa, buah salak juga banyak ditemukan di pulau Sumatera.
Kamu mungkin termasuk salah satu penggemar buah salak yang tidak diolah terlebih dahulu atau langsung memakannya setelah dikupas. Namun di Indonesia saat ini terdapat banyak olahan makanan berbahan utama buah salak, seperti salah satunya yaitu manisan salak.
Jika kamu suka sekali manisan salak, kamu bisa coba membuatnya sendiri di rumah. Susah tidak ya? Tenang, cara membuat manisan salak cukup mudah dilakukan.
Berikut 2 resep manisan salak yang enak dan segar serta mudah dibuat :
- Resep Manisan Salak Tanpa Pengawet
Bahan – Bahan :
- Salak 5 kg
- Gula pasir 1 kg
- Air 5 liter
- Garam ½ sdt
Cara Membuat :
- Kupas terlebih dahulu buah salak, lalu potong – potong dengan bentuk lingkaran atau bentuk lain sesuai selera, sisihkan.
- Rebus air di panci bersama gula pasir dan garam hingga mendidih dan gulanya larut. Rebus dengan menggunakan api kecil dan jangan lupa sembari diaduk – aduk, ya !
- Selanjutnya masukkan potongan – potongan salak, lalu aduk rata dan masak hingga matang.
- Setelah matang, angkat lalu diamkan hingga dingin. Setelah manisan salak dingin, masukkan kedalam wadah lalu simpan di kulkas.
- Manisan salak enak dan segar tanpa pengawet pun siap disajikan.
- Resep Manisan Salak Kering
Bahan – Bahan :
- Salak yang masih mangkal 1 kg
- Air 3000 ml
- Gula pasir 500 gr
- Garam 10 gr
- Asam askorbat 1 gr
- Natrium bisulft I gr
Cara Membuat :
- Kupas salak terlebih dahulu, lalu pisahkan antara daging dan bijinya. Kemudian, potong – potong daging salak sesuai selera. Namun, pastikan daging salaknya dibersihkan terlebih dahulu sebelum dipotong.
- Kemudian, melarutkan garam didalam 1 liter air.
- Setelah itu, masukkan potongan daging salak kedalam larutan garam tersebut, lalu diamkan selama satu malam.
- Setelah satu malam, cuci bersih daging salak dengan menggunakan air matang, sisihkan.
- Selanjutnya membuat larutan gula dengan mencampurkan gula pasir dan air di panci, lalu memasaknya hingga larutan gula mengental.
- Kemudian masukkan daging salak dan larutan gula didalam toples. Diamkan selama kurang lebih seminggu atau 7 hari.
- Setelah 7 hari, larutkan 1 gram asam askorbat ke dalam satu liter air.
- Lalu, rendam daging salak yang sudah didiamkan selama 7 hari tadi kedalam larutan asam askorbat selama kurang lebih 7 – 15 menit.
- Langkah berikutnya membuat larutan bisulft dengan mencampurkan 1 gram natrium bisulft dengan 1 liter air.
- Setelah itu, masukkan daging salak kedalam larutan bisulft selama kurang lebih 15 – 25 menit.
- Tiriskan daging salak, kemudian taburi dengan gula.
- Dan manisan salak kering pun siap untuk dinikmati di siang hari.
Dari kedua resep manisan salak yang enak dan segar diatas, mana dulu yang akan kamu buat?