5 Langkah Melatih Style Hidup Sehat pada Anak

“Pola hidup sehat bukan hanya untuk orang dewasa, tetapi juga penting diaplikasikan oleh anak sejak awal kali. Langkah melatih pola hidup sehat pada anak yang khusus yakni dengan memberi contoh pada dianya. Bila anak mempunyai rutinitas sehat sejak awal kali, karenanya bakal menjadi investasi saat dia mencapai umur dewasa.”

5 Langkah Melatih Style Hidup Sehat pada Anak

Pola hidup sehat bukan hanya penting untuk orang dewasa. Kenyataannya, rutinitas pola hidup sehat harus dimasukkan sejak kanak-kanak. Itu keutamaan untuk orangtua untuk melatih pola hidup sehat anak sejak awal kali. Dengan demikian, kualitas hidup anak akan bertambah. Ini sebagai investasi periode panjang sampai anak tumbuh remaja dan dewasa nantinya.

Dengan lakukan pola hidup sehat anak sejak awal kali, pasti kesehatan anak juga semakin lebih terbangun saat ia mencapai umur dewasa. Berikut cara-cara yang dapat dilaksanakan ibu untuk melatih pola hidup sehat pada anak:

1. Ajarkan dengan Memberikan Contoh
Sebagai orangtua, ayah dan ibu mempunyai peluang untuk menolong membuat anak, supaya dia tumbuh jadi pribadi yang berbahagia dan sanggup beradaptasi secara baik. Saat sebelum mengajarkan anak mengenai pola hidup sehat, orangtua harus terlebih dahulu mempunyai rutinitas itu supaya jadi contoh untuk anak.

Misalkan, bila anak menyaksikan ayah dan ibu sukai makan buah dan sayur sepanjang waktu makan, mereka tentu ingin mengikutinya. Bila anak menyaksikan orang tuanya sukai tentukan makanan atau makan terlalu berlebih, karena itu mereka akan mengikutinya.

Sama dengan saat ayah dan ibu jaga mulut untuk pastikan tidak melemparkan kalimat kotor, yang kemungkinan didalami atau diikuti anak. Harus diingat, anak-anak selalu memerhatikan. Dan dengan menyaksikan orang tuanya lakukan pola hidup sehat, mereka akan ikutinya.

2. Berikan opsi Makanan yang Sehat Di Meja Makan
Banyak riset yang memperlihatkan, jika makanan yang orangtua beri ke anak saat ini, akan langsung membuat opsi makanan mereka di masa datang. Bila orangtua kerap memberi opsi makanan cepat sajian, karena itu sampai tumbuh besar dia condong menyenangi makanan cepat sajian yang kurang sehat.

Orangtua perlu pastikan jika waktu makan ialah acara keluarga, dengan makanan yang dihidangkan di meja makan. Dengan memutuskan waktu makan keluarga, orangtua bisa pastikan anak-anak tumbuh dengan rutinitas sehat yang serupa.

3. Lakukan Olahraga atau Kegiatan Fisik Bersama Anak
Anak-anak memerlukan minimal satu jam kegiatan fisik setiap hari. Badan anak tetap perlu aktif. Untuk menggerakkan pola hidup sehat anak, pikirkan untuk mengagendakan aktivitas olahraga atau kegiatan fisik yang lain bersama anak.

Kegiatan fisik bukan hanya menolong anak menjaga berat tubuh yang sehat, tetapi juga menolong mereka meningkatkan otak yang sehat juga. Harus dipahami, waktu bermain dan olahraga yang teratur rupanya dapat membuat anak menjadi lebih pandai.

4. Jangan Pakai Makanan sebagai Hadiah
Misalkan anak memperoleh nilai A pada ujian matematikanya, selanjutnya ayah dan ibu ajaknya untuk makan es cream untuk rayakannya. Seharusnya pikir kembali mengenai hal itu. Perlakuan itu cuma akan mengajari anak jika makanan yang kurang sehat ialah hadian untuk sikap yang bagus. Ini membuat anak cenderung pilih junk food dibanding makanan sehat.

Seharusnya tukar hadiah makanan dengan hal-hal lain. Misalkan memberi alat catat baru, ajak menonton ke bioskop, atau hadiah yang lain yang berbentuk aktivitas dan benda yang lebih berguna untuk anak.

5. Jangan Siapkan Handphone di Kamarnya
Anak-anak harus mempunyai waktu tidur yang memadai. Hal itu berguna untuk kesehatan badan anak, mempertahan berat tubuh sehat, dan jadikan anak semakin berprestasi di sekolah. Tekankan pada anak jika dia harus mempunyai rutinitas tidur yang sehat tanpa ada TV, video games, dan handphone di ruang tidur.

 

baca juga mesin es kristal