Bebarapa jenis flow meter berdasarkan penggolongan pengukuran

Positive Displacement atau PD meter

PD Flow Meter atau Postive Displacement Flow Meter cukup unik gara-gara flow meter jenis ini mengukur langsung volume secara faktual. Sedangkan Flow Meter Digital lainya kebanyakan bekerja pada komitmen mengkur laju aliran yang akan di konversikan ke volume fluida. Dengan memakai PD meter, tanda output secara langsung terkait bersama volume fluida yang melalui flow meter.

 

Jenis PD flow meter yaitu Bi-rotor (gear, oval gear, helical gear) , nutating

Massa Flow Meter

Mass flow meter mengandalkan tanda output yang berhubungan secara langsung bersama massa fluida yang melalui flow meter dimanan ada 2 jenis mass flow meter yaitu Coriolis flow meter dan Thermal mass flow meter

Velocity Flow Meter

Velocity Flow meter mengandalkan out put tanda yang dihubungkan langsung bersama kecepatan fluida yang melalui flow meter.

Jenis Velocity flow meter ini terlampau populer dan membawa jenis cukup banyak :

Electromagnetic Flow meter
Ultrasonic flow meter plus open chanel flow meter
Turbine, Paddle Wheel plus Propeller flow meter
Vortex Shedding flow meter plus Sonar meter
Target flow meter plus Vane flow meter
Variable Area flow meter dan Rotameter
Orifice Plate flow meter
Venturi flow meter dll

Pertanyaanya adalah Apakah jenis Flow meter yang paling baik…??? Yang mengerti tidak ada jenis flow meter yang dapat di memakai secara universal yang cocok digunakan untu seluruh jenis fluida dan seluruh kondisi serta manfaatnya. Yang kudu kita melakukan adalah kita kudu menentukan jenis flow meter berdasarkan spesifikasi cocok bersama aplikasi di lapangan. Ada lebih dari satu flow meter yang membawa kekurangan dan berlebihan gara-gara teknologi yang digunakan sehubungan bersama penggunaan flow meter yang sesuai bersama jenis fluida, kondisi lapangan dan obyek pemasangannya.

Hal-hal yang kudu diketahui didalam menentukan jenis flow meter sudah pasti berdasarkan pada jenis fluida, kondisi installasi, harga flow meter, penggunaan jangka waktu flow meter serta kondisi tempat yang aman atau berbahaya, lfe time flow meter, kecepatan merespon aliran, bahan fluida yang kudu sesuai bersama material flow meter serta keperluan akurasi yang menghendaki dan lainya yang berhubungan bersama kondisi lapangan dan operatornya.

Berikut ini jenis flow meter yang banyak di memakai di beraneka dunia industri :

Flow Meter Portable

Flow meter portable mulai populer waktu dikenalkanya flow meter jenis ultrasonic dimana cara penggunaan dan instalasinya cukup gampang dan cepat serta dapat di bawah kemana mana.

Portable flowmeter ini memakai jenis clamp on flow meter dimana sensor atau kerap di sebut bersama transducer ultrasonic cukup di clamp pada permukaan luar pipa, Karena prosesn insatlasi tanpa memotong pipa atau melubangi pipa maka cost instalasi berasal dari flow meter clamp on terlampau murah dan cepat.

Untuk jenis flow meter portable kebanyakan di lengkapi bersama information logger vaik itu secara internal maupun external dan untuk power gara-gara sifatnya portable kebanyakan memakai battery yang dapat di charge dan kebanyakan battery dapat bekerja pada waktu cukup lama diatas 5 jam.

Clamp on Ultrasonic Flow Meter

Flowmeter ultrasonic merupakan jenis flow meter yang cara kerjanya mengukur kecepatan aliran fluida bersama memakai ultrasound sehingga bersama perhitungan volume yang mengalir dapat terbaca di transmitter ultrasonic.
Dengan memakai sensor ultrasonik atau kerap disebut transducer ultrasonic flowmeter dapat mengukur kecepatan rata berasal dari aliran fluida didalam pipa bersama cara mengukur rata rata perbedaan waktu pada waktu pengiriman signal dan penerimaan signal bersama arah aliran.

Flowmeter Mass Flow Coriolis

Flowmeter coriolis adalah jenis flow meter yang secara teori menghitung kemampuan gaya/tenaga akibat terdapatnya osilasi suatu sensor yang di lewati cairan bersama memakai perhitungan coriolis yang di konversi ke suatu aliran massa.

Coriolis flow meter secara real mempu menghitung massa aliran sehingga perubahan temperature berasal dari aliran tidak banyak berpengaruh. Begitu juga persolan perubahan aliran gara-gara instalasi atau gara-gara lain yang berakibat aliran tidak laminer serta terjebaknya udara atau gas didalam aliran tidak memeengaruhi akurasi. Berbeda bersama pembawaan flow meter yang menghitung volume dimana mass flow meter dapat melewatkan berat berasal dari udara atau gas yang terlilit didalam aliran.

Flow Meter Electromagnetic

Flowmeter electromagnetin yang kerap disebut magnetic flow meter atau magmeter merupakan jenis flow meter yang cara kerjanya memakai hukum faraday. Karena pembawaan kerjanya layaknya itu maka magnetic flow meter cuma dapat kerja pada cairan yang membawa konduktifitas pada tingkatan khusus dan kebanyakan pada kisaran sedikitnya 20 micro siemens

Turbine Flow Meter
Vortex Flow Meter
Positive Displacement Flow Meter
Variable Area Flow Meter
Insertion Flow Meter
Flow Meter Open Channel

Open channel flow meter adlah Flow Meter Digital yang dapat diaplikasikan untuk mengukur aliran pada sistem saluran terbuka layaknya pada kanal, sungai atau parit.

Pada dasrnya flow meter open chanel ini menghitung kecepatan aliran bersama pertimbangkan ketinggian permukaan. Untuk pengukuran kecepatan aliran dapat memakai transittime flow meter atau Magnetic flow meter. Sedangkan untuk ketinggian permukaan aliran memakai ultrasonic level sensor

Penggabungan velociti bersama luas penampang dapat membuahkan kapasitas aliran atau flow rate aliran didalam kanal.