Penyebab dan Cara Mengatasi Posisi Bayi Melintang Usia 9 Bulan

Secara normal apabila sudah memasuki kehamilan di usia 9 bulan maka janin yang ada didalam kandungan sudah berada dalam posisi yang siap untuk dilahirkan. Posisi tersebut yaitu kepala yang terletak dibawah mendekati lubang vagina dan posisi kepala bayi yang menghadap bagian punggung. Posisi seperti ini dapat melancarkan proses persalinan dengan waktu yang cepat. Namun kelancaran ini tidak dialami oleh semua ibu hamil karena ada beberapa ibu yang mengalami masalah seperti bayi melintang. Nah ulasan pada kali ini akan membahas tentang posisi bayi melintang usia 9 bulan. Untuk anda yang ingin tahu maka langsung saja simak informasinya dibawah ini.

Penyebab Bayi Melintang

Posisi bayi melintang disebabkan oleh beberapa hal seperti misalnya rahim sang ibu yang memiliki ukuran sangat kecil. Bisa juga disebabkan karena adanya fibroid didalam rahim. Bayi melintang juga bisa terjadi apabila air ketuban yang dimiliki sang ibu sangat sedikit atau bisa juga bila air ketuban tersebut sangat banyak. Dan bisa juga terjadi bila ternyata adanya plasenta previa.

Cara Mengatasi

Posisi bayi melintang usia 9 bulan ini tentunya bukanlah hal yang dapat diremehkan. Sebab apabila ini tidak diketahui dan dibiarkan begitu saja maka dapat mengganggu proses persalinan. Namun untuk anda yang sedang berada di posisi ini maka anda tidak perlu terlalu panik karena hal ini masih ada solusinya. Jadi para ibu harus melakukan beberapa gerakan aktif seperti misalnya melakukan posisi seperti bersujud yaitu dalam waktu 10 hingga 15 menit lamanya. Hal ini dapat dilakukan sebanyak 3 kali dalam sehari.

Cara mengatasi bayi melintang berikutnya yaitu sang ibu hamil dapat melakukan olahraga dalam air atau berenang untuk dapat melemaskan bagian otot pinggul. Sang ibu juga dapat melakukan ecv atau prosedur eksternal cephal version pada halinya. Berikutnya sang ibu juga bisa melakukan gerakan seperti duduk jongkok yaitu selama 10 hingga 30 detik. Jika sudah maka ibu dapat bangun secara perlahan dan kemudian melakukannya kembali sebanyak 5 kali.

Penanganan yang dapat dilakukan oleh ibu hamil berikutnya yaitu sang ibu dapat melakukan gerakan seperti berbaring dengan cara terlentang kemudian menyanggah bagian pinggung dengan menggunakan tumpukan bantal. Jika sudah maka sang ibu harus menahannya selama 5 hingga 15 menit. Hal ini dapat dilakukan dan tentunya dapat mengembalikan bayi ke posisi semula. Untuk itu juga disarakan bagi para ibu hamil supaya rajin kontrol dan memastikan bahwa janin dalam kandungannya aman. Itulah yang dapat anda ketahui dari posisi bayi melintang usia 9 bulan. Untuk anda yang sedang mengalami hal ini maka anda jangan risau sebab ternyata kondisi ini dapat diatasi dengan berbagai macam gerakan alami. Dan untuk yang sedang menjalani kehamilan pertamanya maka anda pun dapat menggunakan ulasan ini sebagai pedoman apabila hal yang tidak diinginkan ini terjadi.