Perbedaan dari Cloud Computing Dan Data Center

Nah, pada kesempatan kali ini izinkan kami untuk membahas tentang perbedaan antara Cloud dan Data Center yang penting sekali untuk diketahui bagi mereka para pemilik perusahaan IT.

Salah satu teknologi yang saat ini sedang ditingkatkan di Indonesia adalah cloud computing. Di Indonesia, pengguna layanan cloud semakin meningkat. Menurut IDC (International Data Corporation), rata-rata pertumbuhan tahunan industri cloud market Indonesia adalah antara 22-36%.

Perlu anda ketahui bahwa 70% perusahaan yang ada di benua Eropa sudah menggunakan cloud technology untuk menyimpan semua data-data perusahaannya. Nah, bagi anda yang tertarik menggunakan Google Cloud Platform, anda perlu banget nih untuk mengetahui perbedaan antara cloud computing dan data center.

Yuk kita simak!

 

Apa Itu Teknologi Cloud Computing?

Cloud Computing atau cloud computing adalah sistem komputasi yang fungsinya untuk menyimpan, mengelola, dan mengolah data pada sebuah server melalui media internet.

 

Cloud Computing dengan Provider Google

Tahukah Anda bahwa Google menyimpan semua data perusahaan di pusat datanya sendiri dan membangun sistem cloudnya sendiri? Selain itu, Google juga telah meluncurkan layanan cloud computing yang aman dan andal untuk perusahaan Anda.

G Suite adalah layanan Google yang menyediakan aplikasi kerja bagi perusahaan sehingga mereka dapat menggunakan sistem Cloud Computing untuk meningkatkan efisiensi kerja mereka.

Apa Itu Data Center ?

Pusat data secara harfiah berarti pusat data. Oleh karena itu, pusat data adalah tempat di mana sejumlah besar jaringan server komputer yang digunakan untuk menyimpan, memproses, dan mendistribusikan sejumlah besar data disimpan.

 

Perbedaan Dasar Cloud Dan Data Center

Perlu anda ketahui bahwa cloud dan data center ini pada dasarnya berfungsi untuk mengolah, menyimpan dan mendistribusikan berbagai macam data.

Perbedaannya hanya pada bentuk fisik dan non fisik. Cloud adalah bentuk penyimpanan data off-site (non-fisik) di Internet. Pusat data adalah bentuk penyimpanan data lokal (fisik) pada perangkat keras.

Ini seperti Anda memilih untuk menyimpan uang Anda di bank atau brankas.

 

Apakah Cloud Dan Data Center Berhubungan?

Ya! Kenapa kami katakan ya? Karena saat anda menyimpan data di Cloud, maka anda juga sebenarnya sudah menyimpan di data center penyedia layanan cloud tersebut.

Cloud membutuhkan data center sebagai tempat penyimpanan data.

Untuk kebutuhan cloud hosting, penyedia cloud biasanya membuat Data Center di beberapa lokasi lokal untuk menjaga akses cepat ke data dan menghindari kegagalan jaringan jika terjadi bencana yang tidak diduga-duga.

Jadi, apa saja faktor-faktor yang bisa anda claim bahwa perusahaan tersebut sedang membutuhkan cloud computing atau hanya membutuhkan data center pribadi?

Anda dapat memahami hal ini dengan melakukan penyesuaian terhadap kebutuhan perusahaan Anda dan membandingkan kelebihan dan kekurangan Cloud Computing dan pusat data.

 

Beberapa Keunggulan Dan Kekurangan dari Cloud Computing Dan Data Center

1. Dari Segi Kebutuhan Bisnis

Jika perusahaan Anda membutuhkan sistem komputasi yang sepenuhnya dapat mengontrol kontrol data dan komponen lainnya, akan lebih tepat jika Anda memiliki pusat data perusahaan sendiri.

Nah, perlu anda ketahui bahwa anda juga bisa loh memprediksi kekuatan dari infrastruktur sistem cloud computing yang anda miliki dan anda juga dapat menyesuaikan beberapa aplikasi yang kompleks. Nah, inilah yang merupakan kelebihan yang dimiliki oleh Data Center.

Namun, kelemahan dari data center adalah jika perusahaan Anda ingin mengubah atau menambah jumlah penyimpanan dan beban kerja, maka Anda harus membeli dan memasang lebih banyak peralatan, dan itu memakan waktu lama.

Kerugian dari cloud adalah Anda tidak dapat sepenuhnya mengontrol dan mengelola pusat data seperti Anda memiliki pusat data.

 

2. Berapa Biaya Cloud Dan Data Center

Sama seperti Cloud Computing adalah konsep menyewa layanan untuk penyimpanan data, perusahaan tidak memerlukan waktu dan uang untuk membangunnya. Cloud computing jelas akan menghemat biaya perawatan server, AC, gaji IT dengan pengetahuan profesional yang tinggi, dll.

 

3. Keamanan Data

Anda dapat mengakses lokasi pusat data melalui metode virtual atau fisik. Tentunya data center akan lebih aman karena Andalah yang membangun, mengelola, dan mengaksesnya. Namun, itu juga tergantung pada bagaimana Anda memberikan akses ke orang-orang tertentu yang dapat dipercaya.

Cloud melibatkan pihak eksternal untuk penyimpanan dan pengelolaan data. Jadi jelas bahwa cloud lebih rentan terhadap serangan. Karena Anda mempercayakan data kepada pihak ketiga yang mungkin tidak memiliki sertifikasi keamanan tepercaya

Tetapi sekali lagi, itu tergantung pada bagaimana Anda menentukan penyedia cloud mana yang menyimpan data paling aman.