KENDAL, Lingkarjateng.id – Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) APBD Kabupaten Kendal tahun 2022 triwulan pertama digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso pada Selasa (26/4).
Ada catatan penting yang ditegaskan oleh Bupati Kendal Dico Ganinduto soal target penyerapan sebagai bahan evaluasi, diantaranya realisasi kegiatan fisik masih jauh dari target.
“Pada triwulan pertama ini perlu saya sampaikan, terutama untuk realisasi kegiatan fisik selain PUPR masih jauh dari target atau masih berada di bawah 10 persen. Di mana realisasi pada triwulan pertama seharusnya mencapai 30 persen,” ujar Bupati Dico.
Banyak Laporan Kejahatan, Bupati Kendal Imbau Warga Jaga Kondusif Wilayah
Dengan adanya hal ini, Bupati Kendal meminta kepada Pj. Sekda Kendal untuk dapat memberikan arahan sekaligus mengkoordinir OPD agar beberapa target dapat segera terealisasi.
“Mumpung masih triwulan pertama masih banyak cara dan jalan untuk melakukan pembenahan, yang penting adalah koordinasi dan selalu memantau perkembangan,” lanjutnya.
Menjadi perhatian Bupati Dico bahwa kepada seluruh OPD untuk segera melakukan lelang dan melakukan tertib administrasi.
Bupati Kendal Resmikan Merger 2 Perguruan Tinggi
“Lelang juga segera digelar agar bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai yang ditargetkan,” jelasnya.
Dia menuturkan, rapat-rapat juga perlu dilakukan sebagai bentuk komunikasi dan penyesuaian prosedur sehingga bisa memantau. Solusi juga akan tercipta jika semua dijalankan sesuai prosedur yang berlaku.
Melalui rapat yang berlangsung, bisa menjadi forum untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan mencari solusi atas kendala-kendala yang ada dalam pelaksanaan pembangunan Kabupaten Kendal. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)
ini dia update penyesuaian UMK Kudus tahun 2022, naik jadi 3.8%
KENDAL, Lingkarjateng.id – Dalam menghadapi libur bersama Hari Raya Idul Fitri tahun 2022, beberapa persiapan terus digelar. Salah satunya adalah Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Operasi Ketupat Candi tahun 2022. Acara tersebut digelar Polres Kendal di Aula Mapolres Kendal, Senin (25/4).
Beberapa peserta koordinasi seperti Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto, Dandim Kendal, Letkol Inf. Misael Marthen Jenry Polii dan diikuti oleh anggota Polres Kendal, OPD Kendal terkait, Ketua MUI Kendal, KH. Asroi Tohir serta organisasi kemasyarakatan.
Bupati Kendal, Dico Ganiduto menyampaikan, saat ini banyak masyarakat yang melapor menjelang lebaran ini terkait banyaknya kejadian-kejadian seperti adanya tawuran yang sangat meresahkan masyarakat.
Bupati Kendal Imbau Warga Terapkan Prokes saat Mudik Lebaran
“Harapan saya, pertama adalah kita harus antisipasi bersama sehingga kondusifitas wilayah menjelang hari raya Idul Fitri ini bisa berjalan dengan baik. Kedua terkait menjelang hari raya Idul Fitri, tentunya 2 tahun terakhir tidak ada mudik dan baru di tahun 2022 secara resmi diperbolehkan pemerintah. Artinya kemungkinan besar trafiknya akan cukup tinggi, sehingga bersama-sama harus mengantisipasi pemudik dan libur panjang,” ujar Bupati Dico.
Menurut Dico, nantinya bisa berkoordinasi dengan baik lagi lintas sektoral, sehingga jangan sampai terjadi miskomunikasi atau ada misinformasi, agar semua dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto menyampaikan, mengantisipasi arus mudik sangat penting, namun Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) termasuk kejahatan rumah kosong dan antisipasi terorisme juga harus diperhatikan.
“Kamtibmas merupakan hal yang perlu diperhatikan, jangan sampai kita hanya fokus pada mengurai kemacetan pada arus mudik saja, namun wilayah kita tidak terjaga dengan baik. Untuk itu semua harus kita jaga bersama, agar masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman,” ujar Yuniar.