1. Pahami kebutuhan pelanggan Anda dan didik mereka
Pengetahuan produk staf adalah faktor utama yang mendorong pembelian di toko. Meluangkan waktu untuk mendengarkan apa yang dicari pelanggan Anda akan memungkinkan Anda untuk membantu mereka dengan sebaik-baiknya. Dengan memberikan informasi sebanyak mungkin kepada pelanggan dan tidak memaksakan sepatu tertentu pada mereka, mereka akan lebih cenderung mempercayai keahlian Anda.
2. Luangkan waktu dengan proses pemasangan
Anda harus menghabiskan waktu yang cukup dan memiliki kesabaran dengan setiap pelanggan. Anda harus memberi mereka beberapa pilihan berdasarkan kebutuhan mereka dan mendidik mereka tentang pro dan kontra dari setiap pasang sepatu.
Ukuran sepatu adalah area di mana pedagang memiliki banyak ruang untuk berinovasi. Perluas rentang ukuran produk Anda, tawarkan pasangan dengan ukuran berbeda, tawarkan berbagai kombinasi ukuran, dan izinkan pelanggan membeli satu sepatu untuk penyandang disabilitas atau mengganti sepatu yang rusak/dicuri.
Meluangkan waktu dengan proses pemasangan menunjukkan Anda bersedia untuk menemukan sepatu terbaik untuk mereka. Pada gilirannya, mereka akan lebih mungkin untuk melakukan investasi.
3. Ciptakan pengalaman di dalam toko yang menarik dan nyaman
Ada beberapa hal penting dalam memiliki toko sepatu:
- Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki kursi yang nyaman bagi pelanggan Anda untuk mencoba sepatu yang berbeda, dan ada banyak tempat duduk untuk pelanggan dan rekan mereka.
- Cermin ukuran penuh juga merupakan keharusan, sehingga pembeli dapat melihat sepatu dengan pakaian lengkap.
- Juga harus sangat jelas jenis alas kaki apa yang Anda jual, sehingga pelanggan tahu persis toko jenis apa yang mereka kunjungi.
- Kemasan premium, dekorasi menarik dan trendi di lokasi fisik, dan email tindak lanjut yang dipersonalisasi adalah aspek penting dari retensi klien.
4. Memanfaatkan ritel Multisaluran
Penjualan multisaluran memerlukan menjangkau pelanggan melalui setiap saluran yang dapat diakses. Pelanggan saat ini berbelanja di berbagai saluran; oleh karena itu, pedagang harus menjual dan berkomunikasi dengan pelanggan di seluruh mereka.
Menggunakan POS seluler memungkinkan karyawan untuk memberikan pendekatan klien yang dipersonalisasi. Menggunakan POS seluler, seorang karyawan dapat menelepon klien saat mereka mengenakan sepatu, daripada meminta konsumen mengumpulkan barang-barang mereka dan bergegas ke meja.
Pemasar bisa mendapatkan satu tampilan dari setiap pelanggan di saluran yang berbeda dengan teknologi manajemen konsumen. Ini menciptakan sistem untuk umpan balik seperti survei, formulir umpan balik pelanggan, dan yang paling penting, keterlibatan sosial memungkinkan merek untuk mengintegrasikan umpan balik pelanggan ke dalam keputusan produk mereka sambil juga mendorong keterlibatan antara pelanggan dan merek.
5. Berinvestasi dalam Program Loyalitas Konsumen
Promosi toko, kartu hadiah, dan pemasaran berbasis loyalitas yang unik dapat membantu pelanggan membeli lebih banyak dan tinggal lebih lama. Dalam hal retensi klien, loyalitas, dan pengurangan gesekan, menggunakan data pelanggan dalam ChainDrive CRM untuk mengembangkan kartu hadiah dan program loyalitas adalah alat penting.
Peritel sepatu harus menerapkan tips bisnis ritel di atas di toko sepatu mereka agar kompetitif dan menguntungkan. Saat ini, toko sepatu memiliki banyak pilihan untuk meningkatkan permainan mereka, mulai dari menerapkan teknologi baru hingga berinvestasi dalam program loyalitas konsumen. Eksperimen diperlukan untuk beradaptasi dengan lanskap ritel kontemporer.
SElain 5 hal diatas, anda harus mempertimbangkan beban perusahaan juga, seperti pajak misalnya. Karena pajak adalah kewajibab usaha, untuk meminimalisir pembayaran pajak lebih, kami sarankan untuk menggunakan Konsultan Pajak Semarang, cara ini jauh lebih hemat.