Susunan Data Dan Implementasi Schema Markup

Schema Markup dan Data Terancang

Buat menangani perubahan yang sudah dilakukan Google, kamu harus bekerja extra dalam mengurus Situs supaya lebih maksimal kembali. Kamu dapat manfaatkan Schema Markup (Schema.org) supaya bisa tampil di Google Snippet.

Susunan Data Dan Implementasi Schema Markup

Sedikit tambahan info, Schema Markup ialah satu wujud microdata yang dipakai untuk memberikan metadata HTML terancang (“data mengenai data”) dengan content halaman situs yang ada untuk memberi info tambahan dan pengalaman searching yang lebih kaya untuk pemakai.

Walau belum dianggap dengan cara resmi imbas positif yang diberi dari Schema Markup pada SERPs (rangking halaman di search engine), Searchmetrics mendapati jika halaman dengan integratif schema.org berperingkat lebih bagus dengan rerata empat status dibanding dengan halaman tanpa schema.org.

“Pada umumnya, makin banyak markup yang ada, seperti pola, video atau apa saja, makin gampang mesin pencari menerjemahkan apa yang betul-betul penting pada suatu halaman,” kata Matt Cutts, kepala team spamming situs Google.

Schema Markup memberi win-win solution untuk ke-3 faksi yakni :

Mesin pencari, yang perlu terus-terusan tingkatkan pengalaman pemakai untuk jaga / tingkatkan market share penelusuran mereka Pemakai/pemakai,

yang terima hasil penelusuran yang lebih bagus, dan Pemilik web, yang manfaatkan Schema Markup sebagai senjata canggih SEO. Tetapi perlu kamu

kenali, mengurus Schema Markup tidak segampang yang dipikirkan bahkan juga untuk developer eksper sekalinya. Untungnya sekarang ini ada banyak plugin

wordpress yang memudahkan proses Schema markup mu. Berikut daftarnya :

All in One Schema.org rich snippet

WP SEO Structured Data Schema

Markup (JSON-LD) structured in schema.org

WPSSO Core

Schema App structured Data

Bergantung dari tipe content di website-mu, ada banyak tipe schema yang dapat kamu tentukan.

People

Products

Ulasans

Recipes

Software applications

Moments

Videos

Articles

Local businesses

Books

1. Schema Peringkat / Ulasan

Beberapa orang umumnya menyaksikan pembahasan saat sebelum mereka memutus sesuatu seperti beli service atau produk, melihat film, dan sebagainya. Pola tipe ini akan menolong mereka membuat keputusan dengan hasilkan rangking atau pembahasan langsung di SERPs.

2. Schema Organisasi

Markup pola organisasi mengutamakan pada pengenalan perusahaan, terhitung simbol sah, informasi contact, dan lokasi perusahaan. Schema organisasi memberikan rangkuman untuk beberapa orang yang ingin belajar semakin banyak mengenai satu lembaga atau perusahaan.

3. Individu Pasar Schema

Individu pasar schema memperlihatkan info dasar mengenai seorang, seperti nama, ulang tahun, pengajaran, bagian keluarga, prestasi, atau info penting yang lain.

4. Video Schema

Video schema menolong mesin pencari seperti Google dalam mengindeks video di website tertentu. Schema Ini menolong video kamu ada pada hasil penelusuran Google Video Search selainnya dari youtube.

5. Moment Schema

Moment Schema memberi info tambahan untuk acara yang direncanakan seperti tanggal, lokasi, dan harga ticket. Ini bisa arahkan orang ke acara khusus yang mereka mencari dengan memberi mereka info dasar yang mereka perlukan mengenai acara itu.

6. Recipe Schema

Menolong web dengan niche makanan (Food dan Bevearage) memperlihatkan content mereka sebagai Rich result dalam SERP. Pola ini bisa memberikan cap tiap komponen resep, hingga orang bisa menelusurinya berdasar bahan, waktu mengolah, dan lain-lain. Ini menolong mereka menilai hasil resep saat sebelum mereka mengeklik halaman itu.

7. Local Bussiness Schema

Schema Local Bussiness benar-benar baik untuk tipe usaha fisik tertentu atau cabang organisasi. Misalkan restaurant, rumah sakit, dan lain-lain. Markup Pola local bussiness ini menolong customer mendapati lokasi perusahaan dan info lain seperti alamat, jam membuka, informasi contact, dan yang lain.

8. Article Schema

Article Schema mempermudah mesin pencari untuk pahami content yang ada di headline, waktu penerbitan, gambar favorit, dan terkadang bahkan juga video. Ada beragam tipe markup pola artikel untuk beragam tipe artikel, seperti informasi, tehnologi, posting website, dan lain- lain.

Lepas dari beberapa jenis schema markup data terancang di atas, masih banyak yang tipe markup yang ada. Untuk lebih detilnya, kamu bisa berkunjung situs schema.org.

Berikut ialah panduan saat membuat rich snippet yang bagus oleh google :

Tentukan tipe schema yang paling sesuai content yang dibikin. Jika kamu me-review buku, karena itu pilih schema khusus untuk buku. Begitupun saat kamu me-review restaurant atau film.

Bila kamu membuat ulasan, hadirkan secara jelas jika content memang berisi ulasan. Buat judul yang sama sesuai dan bahas dengan detil barang yang diartikan. Jauhi kebanyakan product knowledge dan ulasan singkat diakhir post.

Beri info atau ulasan masalah hal yang detil. Contoh me-review 10 produk kecantikan pada sebuah post, lebih bagus kamu membuat satu post yang diperuntukkan untuk satu produk.

Catat satu sisi khusus untuk snippet yang berisi 200 kata. Sisi ini meringkas keseluruhnya artikel dan semestinya mengundang pemakai internet untuk bertandang ke situs kamu.

Bila kamu telah usai seting schema markup, kamu dapat mengetes hasilnya di search.google.com. Cukup saran URL kamu dan lakukan pengetesan. Google nanti akan mengecek tingkat validasi dari snippet kamu.

Progressive Situs Application (PWA)

Progressive situs application (PWA) ialah sistem pembikinan software dengan mengombinasikan di antara web reguler dengan program mobile dan desktop.

Di dunia IT, progressive situs application (PWA) dikenali sebagai “your web but better”. Hasil akhirnya pemakaian sistem progressive situs application (PWA) ialah kekuatan program untuk mempunyai sejumlah fitur seperti program situs based secara umum, dengan optimisasi mobile pengalaman.

Tokopedia, Shopee, ticket.com, mamikos, Google, twitter dan ada banyak perusahaan IT besar yang lain yang telah memakai progressive situs application (PWA).

Saat kamu membuat program terutamanya di mobile, progressive situs application (PWA) ini mendatangkan sarana dan pengalaman pemakai yang serupa dengan saat pemakai memakai situs browser / app di mobile. Dengan begitu, pemakai tidak wajib melakukan instalasi app di mobile mereka lebih dulu saat ingin memakai service programmu.

Pokoknya, progressive situs application (PWA) memungkinkannya kamu memendekkan perjalanan pemakai dalam memakai program yang kamu bikin, terutamanya di mobile.

Yoast SEO

Dengan modal Schema Markup dan PWA saja belum juga cukup untuk kamu bertahan dari sengitnya kompetisi di dunia Pemasaran. Kamu perlu optimasi content dalam website-mu.

Content yang dibikin harus penuhi standard SEO yang ada. Content yang dibungkus dengan menarik tidak ada fungsinya bila Search Engine tidak paham tipe content apa yang kamu bikin. Misalkan kontenmu mengulas mengenai SEO tapi realitanya Google memberikan indikasi isi yang tidak mengulas hal itu, dapat genting jadi.

tapi tenang saja, Untuk kamu yang hoby mengutak – atik web dengan wordpress – ada plugin yang dapat menangani permasalahan itu. Yaitu plugin Yoast SEO :

Kamu perlu instal plugin itu dan nanti bakal tampil menu baru (SEO) di sidebar dasbor wordpressmu.

Dengan Yoast SEO kamu dapat :

1. Atur Titles dan Meta Tag

2. XML Sitemap

XML Sitemaps ialah sisi terpenting yang perlu dipunyai oleh tiap web WordPress. XML Sitemaps ada untuk memudahkan mesin pencari mengindeks content yang dibuat

3. Search Console

Menu ini memungkinkannya kamu untuk lakukan klarifikasi web ke Google Webmaster Tools ( Google Search Console).

4. Optimisasi Posting

Kata kunci

Kamu bisa masukkan kata kunci pada kolom Konsentrasi kata kunci. Masukan kata kunci yang sudah kamu tetapkan supaya mesin pencari lebih gampang mengindeks posting kamu.

Description

Click Ubah snippet dan masukan deskripsi singkat dari artikel yang sudah memiliki kandungan kata kunci yang kamu tetapkan awalnya. Yakinkan slug memiliki kandungan kata kunci yang serupa.

Pelatihan search engine optimization terbaik Versus Google

SEO Analysis

Kamu bisa juga menyaksikan rasio SEO dari posting yang kamu bikin berbentuk laporan. Di sini bakal tampil beberapa data yang memberikan dukungan SEO kamu supaya lebih maksimal di Google

Garis besarnya adalah, supaya bisa bertahan dari tiap algoritme yang dikembangkan Google. Karena itu kamu perlu sesuaikan website-mu dengan algoritme mereka.

Yang Google kerjakan hanya cuman ingin memberi servis terbaik untuk pemakainya, tidak untuk menyulitkan proses pemasaran kamu.

11. Manfaat Duplikasi Konten, Broken Link, Deep Page, Orphan Pages dan SEO Rendering

Duplikasi Konten

Sesuai judulnya duplikasi maknanya sama, Duplikasi konten ialah kondisi di mana website diperhitungkan mempunyai isi konten yang serupa dengan lainnya baik dalam soal halaman website atau semua website.

Duplikasi konten terjadi saat ada website atau web yang mempunyai isi konten yang serupa/ serupa dengan website seseorang. Misalkan, untuk halaman tag A dan halaman tag B, masing-masing berisi 5 bagian konten dan 4 konten salah satunya ialah dari konten yang serupa . Maka bakal ada keserupaan isi konten dari ke-2 halaman ini

Bila diketahui oleh Google, karena itu website-mu akan terserang finalti. Apabila ini terjadi dalam web kamu, Google akan ketidaktahuan mana yang perlu diperlihatkan karena ke-2 content hampir serupa.

– Memasangkan Tag Cannonical

Jalan keluar untuk permasalahan itu dapat dengan menjadikan satu ke-2 content yang serupa, atau kamu dapat memakai tag cannonical di salah satunya content kamu.

Tag Cannonical sebagai code yang dipasangkan di atau header.php. yang hasilnya akan kelihatan sebagai berikut :

Canonical URLs itu ialah perintah berkaitan opsi URL untuk content kamu . Maka, ini berlainan dengan perintah noindex. Perintah noindex itu pernyataan jika content tak perlu didalami dan tidak boleh untuk jadikan suatu hal yang perlu untuk diindex, dibaca, diakui. Dapat disebut hampir seperti tidak ada halaman itu di mata Google

Untuk menyaksikan web kamu telah ada canonical atau memang belum, turuti beberapa langkah di bawah ini.

Silakan membuka salah satunya duplikasi konten kamu

Click kanan > View Page Source atau pencet CTRL + U

Mencari adakah rel=”canonical” di situ. Bila belum silakan kamu tambah supaya cuman satu diantaranya saja yang diindeks oleh google

Deep Pages

Deep Pages adalah satu halaman yang berada di web yang memerlukan lebih dari 4 click untuk di akses dari homepage. Kasarnya seperti kamu harus buka lebih dari 4 pintu untuk masuk kerumahmu. Perlu kamu kenali, deep pages bisa memengaruhi kualitas web kamu.

Jika kamu kerap membaca artikel dari portal informasi tertentu, kamu tentu mendapati beberapa ada yang memakai beberapa halaman (pagination) cuman untuk membahas 1 artikel. Walau dikenali efisien tingkatkan Click-through rate (CTR), sistem itu benar-benar mengusik Pemakai Pengalaman, karena pengunjung harus pindah-pindah halaman cuman untuk membaca keseluruhnya info di artikel.

 

 

Baca Juga : download source code aplikasi

Sumber : download source code